wujud~~

Hai kamu iya, kamu yang disitu. Apa kamu ingat dengan kata-katamu dulu untuk tidak membuat aku menjauh, untuk membuat aku bertahan meski tanpa ada tujuan dekat. Untuk tetap disatu jalan, saling mengingatkan. Untuk selalu memberimu tangan ketika kamu terjatuh. Dan aku akan pergi ketika kau sudah dapat tertawa. Ingat janji kita dulu yang hanya disaksikan buku pulpen dan kursi serta debu yang tak terlihat. Untuk tetap membimbingmu dan bertahan di jalanmu, menjadi bayanganmu meski ada wujud lain disampingku. Apa kamu ingat itu?
Sepertinya kau jauh lebih senang sekarang. Ketika aku memilih untuk mengambil jarak dan kamu mencari kesenangan tersendiri. Ketika kamu mengatakan jangan jauh mengambil jarak, tarik aku ketika aku hampir masuk jurang. Ya aku masih mengingat semua itu, aku masih mrngingat dengan jelas semua itu. Kurasa sekarang kamu yang mulai juga mengambil jarak juga dariku. Akhirnya ya kamu mungkin menemukan bayangan yang lain selain aku. Bersenang-senang lah dengan bayanganmu sekarang itu yang ku ingin ucapkan. Entah kamu lupa atau apa, tapi matamu masih terlihat jelas mengingatnya.
Maafkan aku, caramu sekarang dan beberapa caramu berucap membuatku berfikir untuk tidak lagi mengambil jarak darimu. Tapi memilih untuk pergi jauh sekarang, pergi dari jalanmu dan berhenti jadi bayanganmu. Tingkah lakumu sekarang membuatku benar-benar jenuh. Aku sudah tidak peduli lagi dengan tingkahmu. Selamat tinggal wujud dan aku berhenti jadi bayangammu sekarang :)
Untuk tatap mata dan senyummu, berikan pada yang lain. Jangan tampakkan dihadapanku, karena tidak akan mempengaruhi apapun :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMANSA Banjarbaru dalam gambar

Overthink, isn't it?

Photoshoot for yearbook "B A T I K"