Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

keegoisan tak beralasan

Aku seperti mendapatkan teguran kecil dari apa yang kulihat. Ketika seorang teman yg sedang mengerjakan laporan sedangkan telpon genggamnya selalu berbunyi. Pikirannya terbagi 2, antara wanitanya atau laporannya. Sesuatu yang awalnya fokus menjadi kacau. Bukan hanya satu yang kacau tapi keduanya. Terlihat jelas wajah kusutnya bagaimana bentuk kerutan didahinya.   Disini aku mulai menyadari, terkadang mungkin aku salah ketika memaksa seseorang membalas smsku. Padahal aku tau dia sedang sibuk, dengan egoisnya aku tidak ingin mengalah dan tetap memaksanya untuk membalas smsku. Bagiku ini benar, inilah bukti rasa sayangnya.   Tapi ternyata itu adalah suatu kesalahan besar, aku bukan hanya mengacaukan tali silaturrahmi yang sudah ada, tapi juga menghancurkan pekerjaannya. Mestinya aku mau bersabar hingga dia selesai atau dia bosan dan dia akan menghampiriku dan mengajakku berbicara. Aku sudah melakukan sesuatu yang salah, dan aku sudah mengacaukan pikirannya juga. Betapa bodohnya aku,