Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

pembohong terhebat

Sebenarnya ada seseorang disekitarmu yang menjadi pembohong terhebat semasa hidupmu. Mereka membohongimu entah berapa kali. Mungkin itu salahsatu kewajiban yang mereka lakukan. Kau tau dia siapa ? Dia itu tidak lain dan tidak bukan adalah sahabatmu sendiri. Mereka yang setiap detik mendengar keluh kesahmu, mendengarkan ocehanmu dan orang yang kau rasa selalu menemanimu saat kau sedih. Membangkitkanmu saat kau terpuruk, dan memberi tangan saat kau jatuh serta mengusap airmata yang menetes dari ujung matamu. Mereka sebenarnya seorang pembohong. Mereka berbohong saat kau tanya apakah kau bosan mendengarkan ceritaku yang itu-itu saja dan berulang-ulang? Mereka akan menjawab tentu saja tidak, aku senang mendengar ceritamu meski itu-itu saja :). Mereka berbohong saat kau berkata apa kau lelah mendengar keluhku? Aku hanya mengeluh padamu dan tak pernah memberikan sesuatu padamu? Mereka akan menjawab tidak mungkin aku lelah, aku senang bisa memberikan saran padamu Mere

Rasa 'itu' tak dapat dipaksakan

Terkadang kau telah menunggu sekian lama, dan yang kau tunggu menyimpan rasa dengan yang lain. Lalu yang lain itu hanya menjadikannya barang mainan. Kaulah orang pertama yang akan merasakan sakit yang teramat sangat. Terkadang ada seseorang yang benar-benar menyayangimu mau berkorban untukmu. Tapi ada hal yang tak dapat kau terima darinya. Meski apa pun yang dia lakukan benar akan terlihat salah dimatamu. Terkadang kau merasakan suatu rasa asing didalam hati, begitupun dengannya. Tapi kalian hanya bisa diam menatap dan tak ada kata yang dapat terucap. Melihat yang kita sayang itu luka, rasanya akan lebih menyakitkan. Tapi setiap apa yang kita ucapkan tak akan dia dengar. Karena tak ada yang bisa dia dengar selain rasa berbunga-bunga mesti itu akan menyakiti hatinya sendiri dan orang yang menyayanginya. Ingin rasanya berucap padanya lebih baik denganku aku tak akan melakukan itu padamu. Tapi apa daya rasa tak dapat dipaksa :') .. Karena rasa air, dapat mematikan amarah sang api. Ka

Galau meminta korban.. kating yang malang

Gambar
Terbangun jam 4, bukan mau tahajud karena saya tak sealim itu sebenarnya. Duduk ditepi ranjang kebingungan karena tiba-tiba ada yg ngedrum. Saya cari gak ada wujudnya. Saya pikir itu pasti makhluk lain. Setelah saya telurusi ternyata hipotesa saya sangat keliru. Yang benar adalah itu suara perut saya. Saya lapar, untung nasi ada dan lauk pun ada. Saya putuskan untuk makan. Supaya makan ini gak sia-sia saya jadikan ini makan sahur. Oke selesai makan buka twitter. Galau sendiri kurang kerjaan nunggu adzan subuh. Dan saya pun semakin galau, saya lihat seorang kakak kelas juga sedang galau. Iseng saya RT sembarangan. Lalu ada sms masuk disitu tertulis Kipuh. What the meaning of kipuh? Kipuh the naon? Apa itu kipuh. Saat saya lihat kakak tadi masih ngetwit yah niat jahat muncul. Gak jahat juga sih Cuma niat nanya arti kipuh. Karena saya tau kakak ini orang martapura. Martapura sangat suka menggunakan bahasa banjar. Jadi mungkin orang martapura tau arti kipuh kesimpulannya kakak ini mungkin